Dialog Role Play Pasangan Infertil
Nyonya
Olief dan Tuan Candra adalah pasangan suami istri yang telah menikah selama 10
tahun lamanya. Tetapi sampai saat ini pun mereka belum mendapatkan kepercayaan
dari Allah untuk menimang seorang anak. Malaikat kecil yang akan meramaikan
istana mereka, malaikat kecil yang akan membawa kebahagiaan untuk mereka.
Suatu
pagi yang cerah, Tuan Candra sedang menikmati sarapan yang khusus dibuat Nyonya
Olief untuknya.
Tuan
Candra : aku
berangkat (Kata Tuan Candra setelah
menghabiskan sarapannya)
Nyonya
Olief :Hati-hati di jalan Pa (Kata Nyonya Olief sambil
mencium tangan suaminya)
Dengan sikap yang dingin, Tuan Candra langsung
berangkat ke Kantor tanpa memperhatikan Istrinya.
Sementara itu, Tuan
Candra terduduk lesu di kursi kantornya. Pikirannya menerawang jauh, memikirkan
nasib pernikahannya yang hingga saat ini belum dikaruniai seorang anak.
Si Evil :Halah,
apa yang kamu pikirkan? Wanita yang tidak bisa hamil itu? Hah, tinggalkan saja
wanita seperti itu. Bayi yang selama ini kamu idam-idamkan juga belum nampak
tanda-tandanya. Untuk apa kamu terus memperjuangkan wanita seperti itu.
tinggalkan dia, tinggalkan saja dia.
Tuan Candra : tapi aku begitu mencintai Olief.
Si Evil : apa hanya dengan cinta kamu bisa memiliki anak?
Tuan
Candra :
Tidak. Butuh cinta dan semangat. ^^
Si Evil : Haishhh, kau ini Bodoh atau apa sih. Ceraikan
saja dia sekrang dan carilah wanita yang bisa memberimu sesuatu yang paling kau
inginkan. Lihat saja gadis-gadis cantik di luar jendela ruanganmu ini. Mereka
pasti bisa memberi apa kamu inginkan. J
Tuan
Candra melirik beberapa karyawan wanita diluar ruangannya. Tiba-tiba
sekertarisnya berjalan menuju ruangan Tuan Candra.
Sekertaris :
Permisi Pak.
Tuan
Candra : ya, silahkan masuk. Ada apa?
Sekertaris :
ada beberapa berkas yang harus ditanda tangani pak, silahkan.
Tanpa
berfikir panjang Tuan Candra langsung menanda tangani berkas yang dibawa
sekertaris cantiknya.
Sekertaris :
Permisi pak, saya benarkan dasinya. Berantakan.
Si Evil : Nah kan, sudah cantik, seksi,
baik hati dan perhatian lagi. Sedangkan istrimu dirumah? Hadeh, cepat ceraikan
sekarang, ceraikan sekarang. wanita mandul, mandul, mandul.
Tidak
bisa, dia terlalu mencintai Olief. Apapun yang terjadi dia harus bisa mempunyai
anak dari Olief. Apapun caranya. Dengan sigap, Tuan Candra meraih tas kantornya
dan berhambur keluar ruangannya.
Sesampainya
dirumah,
Tuan
Candra : Ma, Mama.
Nyonya
Olief : iya, ada apa Pa?
Tuan Candra : ganti baju sekarang, kita akan pergi
ke tempat Bidan maga.
Tanpa
berpikir panjang, Nyonya Olief menuruti apa yang suaminya perintahkan. Setelah
bersiap-siap mereka langsung berangkat menuju tempat praktek Bidan Olief.
Tuan
Candra : Assalammualaikum Bu Bidan.
Bidan Maga : Waalaikumsalam. Tuan Candra dan Nyonya Olief. Ada apa
ini? Tumben sekali datang kemari? Silahkan duduk,
Nyonya Olief : Iya, Bu terima kasih.
Bidan Maga : Ada yang bisa saya bantu Tuan, Nyonya?
Tuan Candra : Begini Bu, kami ini kan sudah
menikah 10 tahun yang lalu. Tapi sampai saat ini belum juga memeperoleh
momongan. Kami bingung bu harus bagaimana?
Bidan Maga : 10 tahun ?
Kenapa baru sekarang berkonsultasi bu?
Tuan Candra : begini bu Bidan, Istri saya masih
belum mau hamil karena dia lebih mementingkan karir artisnya. Tetapi baru 3
tahun ini kami sadar bahwa kami butuh seorang malaikat kecil yang menemani mas
tua kami.
Nyonya Olief : iya bu, kami sudah berusaha selama 3
tahun ini tetapi belum berhasil juga.
Bidan Maga : keluhan nyonya selama ini apa?
Nyonya Olief : siklus menstruasi saya tidak beraturan bu.
Bidan Maga : kalau aktifitas Nyonya sendiri bagaimana?
Tuan Candra : Istri saya ini sering pulang subuh
bu, kebanyakan mengisi acara di berbagai stasiun televisi bu.
Bidan Maga : kalau tuan candra sendiri bagaimana? Mungkin ada keluhan
yang tidak wajar?
Tuan Candra : rambut saya sering rontok bu, kulit
saya juga semakin berkerut, kelemahan umum seperti tidak sehat, lemas, lesu,
lelah, loyo dan letih.
Bidan Maga : begini Nyonya, tuan. Dari tanda-tanda yang Nyonya dan
Tuan sebutkan tadi, alangkah lebih baiknya bila Nyonya Olief dan Tuan Candra
ini melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Nyonya Olief : pemeriksaannya nanti apa saja bu?
Bidan Maga : Nanti untuk pemeriksaan wanita
meliputi Pemeriksaan ginekologi, Pemeriksaan siklus ovulasi,Transvaginal USG dan
Pemeriksaan darah (kadar hormon).
Tuan Candra :
kalau untuk saya Bu?
Bidan Maga : kalau untuk laki-laki hanya Analisis
sperma lengkap saja, Tuan.
Nyonya Olief :
kalau nanti salah satu diantara kami atau mungkin kami berdua postif mandul bagaimana Bu Bidan?
Bidan Maga : jangan berfikir negative dulu
Nyonya, mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi
seperti disfungsi seksual. Disfungsi seksual ini dapat disembuhkan dengan
pengobatan. Tapi kalau memang masalah kesuburan, sangat kecil kemungkinan untuk sembuh.
Tuan Candra :
lalu bagaimana solusinya Bu?
Bidan Maga : kalau memang ini masalah
kesuburan, salah satu solusinya adalah dengan bayi tabung Nyonya atau biasa
disebut dengan inseminasi
-konseling-
Tuan Candra : terima kasih bu, saya akan
mengusahakan yang terbaik untuk mendapatkan momongan. Sekali lagi terima kasih
untuk saran-saran yang Ibu Olief telah berikan.
Nyonya Olief : kalau begitu kami permisi dulu bu,
terima kasih. Assalammualaikum.
Bidan Maga : Iya bu, sama-sama. Waalaikumsalam.
Setelah
melakukan konsultasi dengan Bidan Dini, Tuan Candra dan Nyonya Olief langsung
pergi untuk melakukan pemeriksaan di Rumah sakit terdekat. Setelah 2 tahun
berlalu, ternyata Nyonya Olief dan Tuan Candra sudah berhasil memiliki momongan
yang ganteng dan cantik, kembar. J
Pemain Roleplay:
-
Ardini Putri P. = Sekretaris
-
Hellylintarum I.W. = Evil
-
Titik Maga A. = Bidan Maga
-
Candra Nur F. = Tn. Candra
-
Oliefia Lifta L. = Ny. Olief
Penulis Skenario:
- Hellylintarum Idsug W.
Narator:
- Ardini Putri P.
Komentar
Posting Komentar